Saturday, January 24, 2015

Iblis Pernah Beribadah Puluhan Ribu Tahun

Iblis dan bala tentaranya memang telah meminta keringanan kepada Allah SWTagar nanti matinya tidak diambil terlalu cepat oleh-Nya. Nah, kisah tentang bagaimana umur iblis ini bisa ditangguhkan sampai akhir kehidupan, berawal dari keberadaan bangs jin pada zaman dahulu kala.
Dulu, ketika manusia pertama belum diciptakan oleh Allah SWT, iblis telah hidup selama beribu-ribu tahun dengan sekelompok bangsa jin. Di antara bangsa jin itu ada yang sangat taat beribadah kepada Allah SWT selama 1000 tahun. Dia bernama IZZAZIL. Karena ketaatannya, akhirnya derajat Izzazil ini diangkat Allah SWT sampai ke langit kedua.

Di langit yang baru ini, dia juga masih taat beribadah hingga 1000 tahun lamanya. Allah SWT pun mengangkatnya ke langit ketiga, dan begitu seterusnya hingga langit ke tujuh.



Kecemburuan Izzazil

Ketika berada di langit ketujuh atau langit terakhir ini, Izzazil masih setia dan taat beribadah kepada Allah SWT. Namun perubahan mulai terjadi pada diri Izzazil, ketika Allah SWT menciptakan manusia pertama. Makhluk baru yang diciptakan Allah SWT yang diberi nama ADAM.




Masalahnya, Izzazil diperintahkan Allah SWT untuk sujug kepada Adam, tapi Izzazil menolaknya. Bahkan Izzazil juga tidak setuju sama sekali jika Adam akan dijadikan khalifah di muka bumi oleh Allah SWT.

Kalau semua bangsa jin (termasuk malaikat) taat terhadap perintah Allah SWT, lain halnya dengan Izzazil. Dia membantah perintah Allah SWT karena merasa dirinya lebih mulia dibandingkan dengan Adam. Ibadahnya sudah teruji di hadapan Allah SWT selama puluhan ribu tahun, sementara Adam hanya makhluk yang baru diciptakan.

Allah SWT berfirman,

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

Artinya:
dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah[1] kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir."

Penjelasan ayat:
[1] Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.

Karena pembangkangan inilah kemudian Izzazil dikenal dalam Al Qur'an sebagai IBLIS. Sangat disayangkan Izzazil yang sudah beribadah selama puluhan ribu tahun, tak ada sama sekali arti ibadahnya, sirna amalnya karena membantah perintah Allah SWT yang sekali itu saja.