Pages - Menu

Tuesday, June 14, 2016

Hafiz Al Qur'an Tapi Mati Su'ul Khatimah

Kembali lagi dengan kisah kematian hanya di Kisah Teladan Islami. Bagaimana bisa ya seorang yang telah hafiz Al Qur'an namun meninggal dalam keadaan tidak baik.

Kisah ini sudah ada sejak zaman dahulu, yang memang oleh Allah SWT agar dijadikan renungan dan pembelajaran umat manusia di muka bumi ini.

Pada masa tabi'in dahulu, ada seseorang yang gagah berani menjadi mujahid dalam perang melaewan Romawi. Dia disebut-sebut sebagai seorang yang memiliki hafalan Al Qur'an bagus.

Siapakah dia?
Dia bernama Abdah bin Abdurrahim.

Kenapa bisa sampai terjadi hal yang buruk pada pemuda ini. Dia meninggal dunia dengan tidak membawa iman islamnya seperes pun. Berikut kisahnya.

Petaka ini terjadi bermula dari saat ia menjadi tentara, dimana ia dan tentara lainnya sedang mengepung kampung romawi. Ketika itu, mata Abdah tertuju kepada seorang wanita Romawi yang ada di dalam benteng.

Kecantikan dan pesona wanita berambut pirang itu begitu dahsyat hingga meluluhkan hatinya. Tanpa buang waktu lagi, Abdah segera menulis surat cinta ditujukan kepada wanita tersebut.





Isi suratnya adalah sebagai berikut,
"Adinda, bagaimana caranya agar aku bisa sampai kepangkuanmu?" begitu sebagian kalimat yang tertulis.
"Kakanda, masuklah agama Nasrani, lalu kamu naiklah menemuiku, maka aku jadi milikmu," tulis wanita cantik itu.

Karena setan dan nafsu yang lebih kuat, seakan sudah tak terbendung lagi yang masuk memenuhi relung hati Abdah, hingga ia lupa diri, imannya dia tinggalkan dan naik menemui wanita itu.

Hatinya telah benar-benar mati dari cahaya Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 7,
"Allah telah mengunci mati hati dan pendegaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat."

Astaghfirullah....
Ternyata pesona dari wanita tersebut telah mengubur keimanan Abdah. Demi bisa memiliki tubuh cantik itu, ia rela meninggalkan yang sudah benar yaitu Islam.

Sudah sepatutnya sebagai sesama umat Islam saling mengingatkan. Begitu juga kawan-kawannya sesama tentara. Mereka mengingatkan agar tidak keluar dari Islam.

Beberapa kawan dekatnya mencoba untuk membujuknya agar segera bertobat. Mereka menemui Abdah dan berkata,
"Di manakah Al Qur'anmu yang dulu? Apa yang telah dikerjakan oleh ilmumu terhadapmu? Apakag yang dikerjakan puasamu terhadapmu? Apa yang dikerjakan jihadmu terhadapmu? Dan apa yang telah diperbuat salatmu terhadapmu?"






Astaghfirullah...
Allah SWT benar-benar meengunci mati hatinya. Dengan congkak ia mengatakan,
"Aku telah lupa semua isi Al Qur'an, kecuali hanya dua ayat saja."

Lalu Abdah membaca dua ayat Al Qur'an tersebut yaitu Surat Al Hijr ayat 2 samapi 3. Seolah-olah ayat ini adalah hujah, kutukan sekaligus peringatan Allah SWT yang terakhir kalinya. Namun hal tersebut tidak digubrisnya sama sekali.

Dalam kehidupan ini, seolah bisa bahagia dengan harta berlimpah serta bersama keturunan Nasrani. Akhirnya Abdah meninggal pada tahun 278 Hijriyah.

Celakanya lagi, saat nyawanya dicabut Malaikat Izrail, Abdah belum mau bertobat dan berakhir dengan Su'ul Khatimah (akhir hidup yang jelek).

Semoga kita dilindungi dari hal yang demikian dan dimatikan dalam keadaan yang baik atau Khusnul Khatimah. Amiiin...

Sunday, June 5, 2016

2 Rahasia Strategi Iblis Menyesatkan Manusia serta Alasannya

Kejadian ini diungkapkan oleh Iblis pada zamannya Nabu Nuh as. Nabi Nuh as adalah salah satu Nabi yang dianugerahi usia yang panjang. Sepanjang hidupnya, ia telah melihat banyak karakter manusia.

Salah satunya adalah golongan manusia yang kerap ingkar kepada Allah SWT. Nabi Nuh as sangat prihatin dengan akhlak manusia yang buruk seperti itu. Karenanya, ia memohon kepada Allah SWT agar ditimpakan bencana kepada mereka. Dan Allah SWT Maha Pengabul Doa umatnya.

Allah SWT akan mengirimkan banjir bandang kepada umat Nabi Nuh as. Maka Beliau diperintahkan untuk membuat sebuah kapal besar yang sekiranya mampu untuk menampung sepasang semua makhluk hidup selain manusia dan manusia-manusia yang beriman.

Pada saat semuanya sudah masuk ke dalam kapal, ada seseorang yang mencurigakan telah menaiki kapal Nabi Nuh as. Dan ternyata orang tersebut adalah Iblis.

Iblis diperintahkan untuk keluar dari kapal, namun Iblis tak menggubrisnya. Malah Iblis berkata kepada Nabi Nuh as.

"Wahai kekasih Allah, aku menyimpan lima strategi yang dengannya aku akan boleh mencelakan umat manusia. Aku akan sebutkan padamu yang tiga, tapi menyembunyikan yang dua."


Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Nuh as agar mendengarkan yang dua saja dan tidak usah yang tiga.
"Aku tidak tertarik dengan yang tiga, tapi sebutkan saja yang dua yang kau sembunyikan itu," kata Nabi Nuh as.

"Baiklah Nabi Nuh, aku akan berusaha membinasakan manusia dengan dua cara ini, "kata Iblis.





1. Sifat dengki.

Aku akan tanamkan sifat dengki dalam hati manusia. Alasannya karena dengki ini, aku dilaknat oleh Allah dan dijadikan sebagai setan yang terkutuk.






2.Sifat serakah.

Karena serakah, Adam menghalalkan segala makanan di surga sehingga dia dikeluarkan.

Dengan dua sifat ini, kami semua dikeluarkan dari surga. Itulah dua strategi Iblis untuk menjerumuskan manusia ke lembah kenistaan. Sedangkan tiga strategi lain akan dibahas pada edisi lain.