Nabi Isa as memang memiliki banyak mukjizat, dan yang paling terkenal adalah bahwa Nabi Isa as bisa menghidupkan orang yang mati. Sebenarnya masih ada lagi mukjizat lain yang dimiliki Nabi Isa as, antara lain adalah bahwa Nabi Isa as bisa merubah tanah dan kerikil menjadi emas.
Wooww.. tentu saja semua atas izin Allah SWT.
Bagaimana Kisahnya.
Berikut Kisahnya.
Pada suatu hari, saat Nabi Isa as hendak berkeliling untuk berdakwah, ada seorang pria sebut saja namanya Walid ingin ikut. Ia mengaku bahwa ingin mengenal lebih dekat lagi dengan Nabi Isa as.
Tak lama kemudian keduanya berangkat ke luar kota. Nabi Isa as membawa perbekalan yang cukup banyak, begitu pula dengan Walid. Setelah berjalan agak lama, keduanya merasa sangat lelah dan akhirnya beristirahat di dekat pohon tepi pantai. Nabi Isa as membuka perbekalannya kemudian beliau membuka makanan yang berupa 3 potong roti.
"Roti ini untuk saya, satu untuk kamu dan satu lagi biar di tempat ini, Nanti saja kita makan berdua, " kata Nabi Isa as.
Setelah makan roti tersebut, Nabi Isa as meninggalkan tempat itu untuk mencari air minum.
Walid Melihat Mukjizat Nabi Isa as Secara Langsung.
Setelah puas minum, Nabi Isa as kembali lagi ke tempat semula, dan alangkah terkejutnya Nabi Isa as karena roti yang tinggal sepotong tadi tidak ada.
"Siapa yang mengambil roti tadi, karena tidak ada orang lain selain kamu," tanya Nabi Isa as yang mulai curiga.
"Sumpah, aku tidak tahu dan bukan aku yang mengambil rotimu," kata Walid.
Karena sudah berani sumpah, Nabi Isa as hanya diam saja.
Namun tak lama kemudian tiba-tiba saja kedua orang itu melihat rusa dengan kedua anaknya. Maka dipanggillah salah satu dari anak rusa itu lalu disembelih, dibakar dan dimakan berdua.
Beberapa saat kemudian Nabi Isa as memerintahkan kepada anak rusa yang tadi disembelih dan mati itu suapaya hidup kembali.
Subhanallah...
Atas izin Allah SWT, anak rusa itu hidup kembali. Kemudian Nabi Isa as bertanya kepada Walid,
"Demi Allah, yang memperlihatkan kepadamu bukti kekuasaan-Nya, siapakah yang mengambil sepotong roti itu?"
Walid menjawab sebagaimana jawaban pertama tadi," Aku tidak tahu."
Tanah dan Kerikil menjadi Emas.
Nampaknya Nabi Isa as tidak puas dengan jawaban Walid, padahal Walid sudah menyaksikan sendiri mukjizat Nabi Isa as. Nabi Isa terus mengajak Walid meneruskan perjalanan hingga sampai ke hutan. Nabi Isa as dan Walid sejenak duduk bersama, tiba-tiba saja Nabi Isa as mengambil tanah dan kerikil lalu memerintahkan kepada tanah dan kerikil itu,
"Jadilah emas dengan izin Allah SWT."
Emas Batangan |
Kerikal dan tanah itu berubah menjadi emas semua, hingga hati Walid timbul rasa rakus akan harta emas tersebut.
Subhanallah...
Semua terjadi atas izin Allah SWT.
Lalu bagaimana kisah selanjutnya, apakah Walid tetap tidak mengakui, bahwa ia yang telah mencuri sepotong roti tadi. Ataukah bagaimana, tar akan dilanjutkan dengan kisah orang rakus sahabat.
Tetap pantengin Kisah Teladan Islami di blog ini sahabat, pasti ada sesuatu yang beda dari yang lain.