Pages - Menu

Saturday, January 2, 2016

Tujuh Keajaiban Dibalik Kelahiran Rasul

Rasulullah SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal bertepatan pada tahun Gajah. Lahirnya Rasulullah SAW ini diikuti oleh bebagai macam keajaiban yang mengirinya.

Diantaranya adalah terhalangnya jin dan setan mencuri berita dari langit.

Syeikh Abi Nasru Muhammad bin Abdrurrahman Al Hamdaniy menceritakan dalam kitab "As-Syab'iyyatu Fil Mawa'idih Birritay". Disitu dijelaskan bahwa pada saat Rasulullah SAW lahir, ada tujuh keajaiban yang sangat luar biasa dan tak pernah terjadi sebelumnya.

Apa saja keajaiban yang terjadi ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia? Berikut penjelasannya.







1. Ibunda Rasul tidak letih selama mengandung.

Setiap wanita yang mengandung akan merasa letih dan berakibat dari beban yang dikandungnya. Akan tetapi, ibu Rasulullah SAW pada saat mengandung, tidak merasakan letih dari beban kandungannya.

2. Tidak sakit saat melahirkan.

Setiap wanita yang mengandung pasti akan merasa kesakitan di saat melahirkan bayinya.kan tetapi, ibunda Rasul tidak mengalami hal tersebut.

3. Bayi bisa bicara.

Subhanallah...
Pada saat Rasulullah SAW baru keluar dari rahim ibunya, Beliau langsung sujud dengan menghadap Allah Ta'ala, seraya berkata,
"Ummati....Ummati...(umatku...Umatku....)".

4. Sudah dikhitan.

Rasulullah SAW lahir dalam keadan sudah dikhitan.






5. Setan dan jin tak bisa naik ke langit.

Ketika Rasulullah SAW lahir, setan dan jin tak bisa naik lagi ke langit untuk mendengarkan pembicaraan malaikat. Jin dan setan yang mau naik ke atas langit ditolak, tak boleh naik ke langit.

6. Air susu Halimah keluar lagi.

Pada saat Rasulullah SAW lahir, ASI dari Halimah sudah tidak keluar lagi. Namun begitu mulut Rasulullah SAW mendekat, keajaian terjadi, keluarlah air susunya.

7. Ada suara yang keluar dari Ka'bah.

Keajaiban yang terakhir adalah pada saat Rasulullah SAW lahir, maka ada suara yang keluar dari Ka'bah.

Suara tersebut berbunyi,
"Katakanlah tlah datang kebenaran (Islam) dan tidak akan memulai kebatilan, juga tidak akan mengembalikan kekufuran."