Ibnu Abbas ra. mengisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengirimkan surat untuk Raja Persia yang dibawa oleh Abdullah bin Hudzaifah al-Sahmi.
Beliau menyuruhnya menyampaikan surat tersebut lewat penguasa Bahrain. Penguasa Bahrain kemudian menyerahkan surat tersebut kepada Raja Persia.
Ketika Raja Persia selesai membacanya, ia merobek-robek surat tersebut.
Ibnu Musayyab menceritakan bahwa Rasulullah SAW mendoakan keburukan untuk Raja Persia itu,
"Semoga kekuasaannya juga terkoyak-koyak."
(HR. Bukhari).