Hujan yang begitu derasnya hingga berhari-hari, tak disangka oleh Kan'an, si putera Nabi Nuh as. Dikiranya hujan hanya beberapa hari saja namun hingga waktu yang bisa menenggelamkan gunung yang tertinggi waktu itu.
Iblis pun kabarnya kelimpungan, bingung akan tinggal dimana. Si Iblis akhirnya dompleng kapal besar Nabi Nuh as
Bersama dengan semua pengikutnya, Nabi Nuh as mulai memperhatikan satu
persatu seluruh pasangan makhluk hidup yang ada di bumi dan yang sudah
dinaikkan ke kapal.
Hujan mulai turun membasahi bumi. Diperhatikannya satu persatu yang
hadir di kapal. Tiba-tiba saja matanya tertuju kepada seorang laki-laki
tua yang tak dikenalnya.
"Siapakah Anda?" tanya Nabi Nuh as.
"Aku adalah Iblis, "jawab lelaki tua tersebut.
"Kenapa engkau mau ikut kami?" tanya Nabi Nujh as lagi.
"Aku ke sini bukan mau ikut kapalmu maupun ingin selamat bersamamu. Tapi
aku hanya ingin mengganggu hati para pengikutmu. Biarlah tubuh mereka
bersamamu asalkan hati mereka bersamaku, "jawab Iblis terus terang.
Mendengar pengakuan Iblis ini, Nabi Nuh as marah dan mencoba mengusirnya.
"Keluarlah wahai musuh Allah !" bentak Nabi Nuh asa.
Namun Iblis tak menjawabnya apakah mau tetap tinggal di kapal atau
keluar dari kapal. Begitulah sedikit kisah Nabi Nuh as dengan Iblis
ketika naik kapal.
Semoga bisa ambil teladan.