Suatu hari nanti, Iblis juga akan dimatikan oleh Allah SWT. Pada saat malaikat maut akan membinasakannya, iblis lari ketakukan dan menjerit laksana orang yang sangat kesakitan.
Karena saking sakitnya, membuat iblis jatuh pingsa tak sadarkan diri.
Dalam kitab karya Imam Abdirrahim bin Ahmad Al Qadhiy telah diceritakan bahwa pada saat sangkakala kematian ditiup, maka terkejutlah semua penghuni langit dan bumi.
Allah SWT berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ
Artinya:
" Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat)."
(QS. Al Hajj : 1).
Pada saat itu, gunung-gunung bisa berjalan, langit menjadi terbalik dan bumi bergoncang hebat, orang hamil akan melahirkan bayinya, lalu orang yang sedang menyusui akan lupa pada anak yang disusuinya. Anak-anak kecil jadi beruban, matahari mengalami gerhana, manusia lupa diri dan setan pun menjadi bingung karenanya.
Disebutkan, bahwa pada waktu itu iblis berlarian ke sana ke mari karena takut serta bingung.
Kemudian malaikat maut memanggil para malaikat untuk membuka pintu-pintu neraka. Maka, turunlah malaikat maut dengan rupa yang sangat menakutkan.
Setelah sampai di hadapan iblis, malaikat maut menangkapnya hingga pingsan. Iblis menjerit dengan jeritan yang seandainya seluruh penghuni langit dan bumi mendngarnya, maka akan pingsanlah mereka karena jeritan iblis yang sangat keras dan hebat tersebut.
Malaikat maut berkata kepada iblis,
"Hai iblis, rasakanlah olehmu kematian pada hari ini, berapakah umur yang telah engkau habiskan dan berapakah lamanya engkau telah menyesatkan (manusia).
Maka larilah iblis ke arah timur, namun setelah sampai di timur, malaikat maut sudah berada di sana. Iblis pun kemudian berlari ke arah barat dan malaikat maut sudah berada di sana. Kemanapun iblis berlari, malaikat maut selalu ditemuinya.
Iblis berkata, "Hai malaikat maut, dengan gelas apa engkau memberiku minum?"
Malaikat maut menjawab, "Dengan gelas dari neraka Lazha dan neraka Sa'ir".
Iblis kemudian terjatuh ke bumi berkali-kali sehingga ia berada di tempat yang sangat hina dan dilaknati.
Lalu, malaikat Zabaniyah menarik dan menikamnya dengan tombak, maka iblis pun mengalami sakaratul maut yang amat menyakitkan.
Karena saking sakitnya, membuat iblis jatuh pingsa tak sadarkan diri.
Dalam kitab karya Imam Abdirrahim bin Ahmad Al Qadhiy telah diceritakan bahwa pada saat sangkakala kematian ditiup, maka terkejutlah semua penghuni langit dan bumi.
Allah SWT berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ
Artinya:
" Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat)."
(QS. Al Hajj : 1).
Keadaan Pada Hari Kiamat
Pada saat itu, gunung-gunung bisa berjalan, langit menjadi terbalik dan bumi bergoncang hebat, orang hamil akan melahirkan bayinya, lalu orang yang sedang menyusui akan lupa pada anak yang disusuinya. Anak-anak kecil jadi beruban, matahari mengalami gerhana, manusia lupa diri dan setan pun menjadi bingung karenanya.
Disebutkan, bahwa pada waktu itu iblis berlarian ke sana ke mari karena takut serta bingung.
Kemudian malaikat maut memanggil para malaikat untuk membuka pintu-pintu neraka. Maka, turunlah malaikat maut dengan rupa yang sangat menakutkan.
Setelah sampai di hadapan iblis, malaikat maut menangkapnya hingga pingsan. Iblis menjerit dengan jeritan yang seandainya seluruh penghuni langit dan bumi mendngarnya, maka akan pingsanlah mereka karena jeritan iblis yang sangat keras dan hebat tersebut.
Iblis Tewas Ditombak Malaikat
Malaikat maut berkata kepada iblis,
"Hai iblis, rasakanlah olehmu kematian pada hari ini, berapakah umur yang telah engkau habiskan dan berapakah lamanya engkau telah menyesatkan (manusia).
Maka larilah iblis ke arah timur, namun setelah sampai di timur, malaikat maut sudah berada di sana. Iblis pun kemudian berlari ke arah barat dan malaikat maut sudah berada di sana. Kemanapun iblis berlari, malaikat maut selalu ditemuinya.
Iblis berkata, "Hai malaikat maut, dengan gelas apa engkau memberiku minum?"
Malaikat maut menjawab, "Dengan gelas dari neraka Lazha dan neraka Sa'ir".
Iblis kemudian terjatuh ke bumi berkali-kali sehingga ia berada di tempat yang sangat hina dan dilaknati.
Lalu, malaikat Zabaniyah menarik dan menikamnya dengan tombak, maka iblis pun mengalami sakaratul maut yang amat menyakitkan.
Iblis Tewas Ditombak Malaikat