Kisah Islami Teladan dengan Kisah Mukjizat Rasulullah SAW.
Mukjizat Rasulullah SAW ada lagi selain mampu membelah bulan yang terkenal itu. Salah satunya adalah bahwa Nabi SAW mampu mendatangkan pakaian surga untuk dikenakan putrinya, Fatimah Az-Zahra.
Kisahnya.
Pada suatu hari Rasulullah SAW sedang duduk berzikir di samping Ka'bah.
Tiba-tiba saja para pembesar dan para bangsawan Makkah datang dan menemui beliau sambil mengucapkan salam.
"Wahai Rasulullah, kami datang kepadamu untuk memberi kabar bahwa kami akan mengadakan akad nikah dan resepsi pernikahan antara si fulan dan si fulanah. Kami bermaksud mengundang Fatimah Az-Zahra untuk menghadiri pernikahan tersebut," kata salah seorang pembesar Makkah.
"Bersabarlah, aku akan menyampaikan hal ini kepada putriku. Jika dia berniat datang, maka akan aku kabari kalian," tutur Rasulullah SAW.
Pakaian Fatimah Usang dan Bertambal.
Setelah itu Rasulullah SAW segera pergi ke rumah putrinya.
Sesampainya di sana, Beliau mengucapkan salam dan menceritakan perihal undangan pernikahan tersebut. Beliau ingin mengetahui apakah putrinya ingin menghadiri undangan tersebut atau tidak.
"Ya Rasulullah, jiwa saya sebagai tebusan Anda, wahai kekasih Allah Yang Maha Mulia. Saya berpikir bahwa undangan mereka bertujuan untuk mengejek dan memperolok-olok diri saya," ujar Fatimah.
"Mengapa demikian," tanya Rasulullah SAW.
"Karena para wanita dan gadis-gadis bangsawan Arab pada pesta pernikah itu mengenakan pakaian mewah dan mahal. Akan tetapi, saya tak punya apa-apa selain pakaian usang yang bertambal dan sepatu rusak pula. Jika aku datang, pastilah mereka akan memperolokku, menghina dan mengejek diriku," jelas Fatimah.
Mukjizat Rasulullah SAW: Mampu Mendatangkan Pakaian dari Surga.
Rasulullah SAW pun menjadi sedih, tak terasa beliau meneteskan air mata.
Nabi SAW menarik nafas panjang dan matanya berair mendengar penuturan anaknya tersebut.
Dalam kesedihan hati itu, saat itulah mukjizat kemabali datang. Malaikat Jibril datang atas perintah Allah SWT untuk menjumpai Rasulullah SAW.
"Wahai Rasulullah, katakanlah kepada Fatimah agar dia mengenakan pakaian yang dia miliki itu dan pergi ke acara resepsi tersebut. Sesungguhnya Kami menyimpan Hikmah dalam hal ini," kata Malaikat Jibril.
Rasulullah SAW menyampaikan pesan Allah SWT ini kepada Fatimah.
Fatimah pun langsung sujud syukur kemudian berdiri dan mengenakan pakaian usang dan bertambal. Kemudian Fatimah minta izin kepada ayahnya untuk menghadiri acara pernikahan tersebut.
Kemudian apa yang terjadi?
Saat itulah Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril agar mengambil pakaian dari surga untuk turun ke bumi bersama dengan ribuan bidadari yang bertugas memakaikan pakaian surga pada tubuh Fatimah. Fatimah pun terliaht sangat agung dan terhormat dengan pakaian itu.
Penuh keagungan dan kemuliaan melekat dalam diri Fatimah.
Begitu sampai di tempat acara, cahaya suci terpancar menerangi seluruh wanita yang hadir dalam acara tersebut. Seluruh wanita memandangi wajah dan pakaian yang dikenakan Fatimah yang bak cahaya dengan penuh tgakjub dan kagum.
Secara spontan, para wanita menyambut kedatangan wanita agung dan mulia ini hingga tak seorang pun yang mendampingi si pengantin wanita.
Sebagian ada yang mencium tangan dan kaki Fatimah serta mengantar masuk ke majelis pernikahan dengan penuh penghormatan dan kemuliaan.
Mukjizat Rasulullah SAW ada lagi selain mampu membelah bulan yang terkenal itu. Salah satunya adalah bahwa Nabi SAW mampu mendatangkan pakaian surga untuk dikenakan putrinya, Fatimah Az-Zahra.
Kisahnya.
Pada suatu hari Rasulullah SAW sedang duduk berzikir di samping Ka'bah.
Tiba-tiba saja para pembesar dan para bangsawan Makkah datang dan menemui beliau sambil mengucapkan salam.
"Wahai Rasulullah, kami datang kepadamu untuk memberi kabar bahwa kami akan mengadakan akad nikah dan resepsi pernikahan antara si fulan dan si fulanah. Kami bermaksud mengundang Fatimah Az-Zahra untuk menghadiri pernikahan tersebut," kata salah seorang pembesar Makkah.
"Bersabarlah, aku akan menyampaikan hal ini kepada putriku. Jika dia berniat datang, maka akan aku kabari kalian," tutur Rasulullah SAW.
Pakaian Fatimah Usang dan Bertambal.
Setelah itu Rasulullah SAW segera pergi ke rumah putrinya.
Sesampainya di sana, Beliau mengucapkan salam dan menceritakan perihal undangan pernikahan tersebut. Beliau ingin mengetahui apakah putrinya ingin menghadiri undangan tersebut atau tidak.
"Ya Rasulullah, jiwa saya sebagai tebusan Anda, wahai kekasih Allah Yang Maha Mulia. Saya berpikir bahwa undangan mereka bertujuan untuk mengejek dan memperolok-olok diri saya," ujar Fatimah.
"Mengapa demikian," tanya Rasulullah SAW.
"Karena para wanita dan gadis-gadis bangsawan Arab pada pesta pernikah itu mengenakan pakaian mewah dan mahal. Akan tetapi, saya tak punya apa-apa selain pakaian usang yang bertambal dan sepatu rusak pula. Jika aku datang, pastilah mereka akan memperolokku, menghina dan mengejek diriku," jelas Fatimah.
Mukjizat Rasulullah SAW: Mampu Mendatangkan Pakaian dari Surga.
Rasulullah SAW pun menjadi sedih, tak terasa beliau meneteskan air mata.
Nabi SAW menarik nafas panjang dan matanya berair mendengar penuturan anaknya tersebut.
Dalam kesedihan hati itu, saat itulah mukjizat kemabali datang. Malaikat Jibril datang atas perintah Allah SWT untuk menjumpai Rasulullah SAW.
"Wahai Rasulullah, katakanlah kepada Fatimah agar dia mengenakan pakaian yang dia miliki itu dan pergi ke acara resepsi tersebut. Sesungguhnya Kami menyimpan Hikmah dalam hal ini," kata Malaikat Jibril.
Rasulullah SAW menyampaikan pesan Allah SWT ini kepada Fatimah.
Fatimah pun langsung sujud syukur kemudian berdiri dan mengenakan pakaian usang dan bertambal. Kemudian Fatimah minta izin kepada ayahnya untuk menghadiri acara pernikahan tersebut.
Kemudian apa yang terjadi?
Saat itulah Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril agar mengambil pakaian dari surga untuk turun ke bumi bersama dengan ribuan bidadari yang bertugas memakaikan pakaian surga pada tubuh Fatimah. Fatimah pun terliaht sangat agung dan terhormat dengan pakaian itu.
Penuh keagungan dan kemuliaan melekat dalam diri Fatimah.
Begitu sampai di tempat acara, cahaya suci terpancar menerangi seluruh wanita yang hadir dalam acara tersebut. Seluruh wanita memandangi wajah dan pakaian yang dikenakan Fatimah yang bak cahaya dengan penuh tgakjub dan kagum.
Secara spontan, para wanita menyambut kedatangan wanita agung dan mulia ini hingga tak seorang pun yang mendampingi si pengantin wanita.
Sebagian ada yang mencium tangan dan kaki Fatimah serta mengantar masuk ke majelis pernikahan dengan penuh penghormatan dan kemuliaan.
Mampu Mendatangkan Pakaian dari Surga