Sunday, April 3, 2016

Sepotong Keju Penyebab Lupa

Ini kisah berdasarkan kitab dimana pada zama dahulu, ada seseorang yang bernama Abu Yazid Albustomi yang memang sejak kecil merupakan orang yang suka berbuat kebajikan. Beliau merupakan salah satu ulama sufi yang diakui akan ketinggian ilmu tasawufnya sehingga banyak yang berguru kepadanya.

Sejak kecil berbuat baik dan orangtuanya pun juga selalui menjaga diri untuk tidak makan kecuali dengan yang halal. Sejak dalam kandungan hingga disapi dari air susu ibunya, beliau tidak pernah berkenalan dengan barang yang subhat.

Namun ketika menginjak remaja, ia merasakan bahwa dirinya sudah mulai banyak lupanya. Terutama jika mendengarkan sesuatu hal yang mengandung kebenaran.

Dari situ, ia pergilah kepada ibunya untuk menanyakan sesuatu.

"Wahai ibu, apakah ibu ingat pernah memakan sesuatu yang haram atau subhat ketika mengandung atau menyusui aku? Karena jika aku mendengar kebaikan, aku mudah lupa," tanya Abu Yazid.


Ibu Meminta Maaaf


Akhirnya ibunya bercerita terus terang mengenai kejadian yang pernah dialaminya ketika mengandungnya dahulu.

"Anakku, pada suatu hari, ketika sedang mengandung atau menyusuimu, aku melihat sepotong keju tergeletak di tempat si fulan. Saat itu aku sedang mengidam dan benar-benar menginginkan keju itu. Lalu aku ambil secuil keju dan kumakan tanpa sepengetahuan pemiliknya," jelas ibunya.




Mendengar penjelasan ibunya, tanpa pikir panjang lagi, Abu Yazid langsung mengunjungi pemilik keju tersebut dan ia menceritakan tentang kekhilafan ibunya saat mengandung dirinya.

Kepada pemilik keju tersebut, Abu Yazid merengek untuk meminta maaf.





"Wahai Fulan, dahulu ketika mengandung, ibuku telah memakan secuil kejumu. Sekarang aku mohon agar engkau sudi memaafkannya atau tetapkan harga secuil keju tersebut dan aku akan membayarnya, "kata Abu Yazid.

"Ibumu telah aku maafkan dan apa yang telah ia mkan telah aku halalkan," kata pemilik keju tersebut.

Akhirnya di kemudian hari, Abu Yazid sudah tidak lupa lagi ketika mendengar suatu kebaikan.